Kotak kritik saran merupakan bentuk aspirasi mahasiswa Ilmu Pemerintahan yang ditujukan untuk Prodi dan Himap. Di bulan ini kotak kritik saran ditujukan untuk Prodi tercinta kita. Semua kekurangan, kelebihan, masalah, atau saran akan ditulis demi membangun prodi yang lebih baik. Kegiatan ini bagian dari program kerja dari Divisi Minfokom Himap yang menaungi bidang advokesma mahasiswa. Kotak kritik saran ini bertujuan untuk membangun prodi yang masih perlu berbenah lagi dalam kedepannya mengingat Prodi Ilmu Pemerintahan masih tergolong baru di Fisip.
Kegiatan
ini mulai berjalan pada tanggal 21 April 2014 selama satu minggu dengan
mendatangi kelas-kelas mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2011, 2012 dan
2013. Setiap mahasiswa dibagikan selembar kertas berstempel Himap sebagai sarana penulisan kritik dan saran untuk Prodi
Ilmu Pemerintahan.
Dari
hasil Kotak Kritik Saran yang sudah berjalan, ada tiga indkator yang dapat
dikategorikan.
a.
Pelayanan
Yang pertama adalah mengenai pelayanan yang
meliputi masalah sistem KRS dan penilaian PKN sebanyak 15 surat, kegiatan
jurusan di luar kampus sebanyak 11 surat serta mengeai dosen sebanyak 56 surat
Surat yang masuk mengenai sistem KRS
berisi tentang sistemnya dan informasi yang kurang jelas. Kemudian masalah kehadiran
dosen yang sulit untuk ditemui sehingga terjadi misskomunikasi antara mahasiswa
dan dosen sendiri. Sebagian dari angkatan 2011 memohon agar tidak ada
pengurangan nilai ujian PKN dan sosialisasi tentang jadwal PKN kepada
mahasiswa.
Kategori pelayanan kedua yang menjadi
kritik dan saran yaitu mengenai kegitaan di luar kampus. Dua kegiatan tersebut
yaitu Studi Ekskursi dan Praktikum dengan jumlah total surat sebanyak 11 surat.
Selanjutnya mengenai dosen yang sulit untuk ditemui di ruang Prodi dan tentang
keramahan dosen Ilmu Pemerintahan serta penambahan dosen dengan total surat 56
surat.
b.
Akreditasi
Mahasiswa
ilmu pemerintahan juga menyampaikan tentang status akreditasi dari Prodi Ilmu
Pemerintahan. Mahasiswa sendiri siap membantu prodi guna membantu meningkatkan
proses Akreditasi Program Studi Ilmu Pemerintahan. Total surat yang masuk
tentang akredtasi ini sebanyak 45 surat.
c.
Fasilitas
Melalui surat kotak kritik saran juga
mahasiswa mempertanyakan kejelasan menganai kelanjutan laboratorium Ilmu Pemerintahan
(ELLPEDA) yang seharusnya digunakan lebih maksimal lagi untuk riset mata kuliah
dan kerjasama dengan lembaga institusi lain. Jumlah surat yang masuk tentang
ELLPEDA sendiri sebanyak 7 surat.
Fasilitas lain yang dibahas yaitu tentang ruang Prodi Ilmu Pemerintahan , dimana setiap meja dosen sebaiknya diberi nama, NIP dan nomor telepon ntuk mempermudah komunikasi. Mahasiswa juga menginginkan adanya perpustakaan jurusan yang menyediakan buku-buku perkuliahan. Total surat yang masuk sebanyak 9 surat.
Fasilitas lain yang dibahas yaitu tentang ruang Prodi Ilmu Pemerintahan , dimana setiap meja dosen sebaiknya diberi nama, NIP dan nomor telepon ntuk mempermudah komunikasi. Mahasiswa juga menginginkan adanya perpustakaan jurusan yang menyediakan buku-buku perkuliahan. Total surat yang masuk sebanyak 9 surat.
Selain dari tiga kategori diatas ada 102 surat lagi, salah satunya mahasiswa juga menuliskan tentang diadakannya acara Prodi yang diperbanyak, misalnya seminar dan studi banding untuk semua angkatan . Kemudian ada pula harapan mahasiswa agar hubungan antara dosen dan mahasiswa semakin erat, penolakan terhaap penambahan kelas di tahun kedepannya serta surat yang berisi dukugan untuk Podi Ilmu Pemerintahan agar lebih baik lagi.
Hasil Rekap kotak Kritik saran
- Pelayanan ( 82 )
- Sistem KRS, penilaian PKN ( 15 )
- Kegiatan Jurusan di luar kampus ( 11 )
- Dosen ( 56 )
- Fasilitas ( 16 )
- Laboratorium Ilpem ( ELLPEDA ) ( 7 )
- Ruang prodi ( 9 )
- Akreditasi ( 45 )
- SuratNon Kategori ( 102 )
0 komentar:
Posting Komentar